Bismillah. Assalamu’alaykum…♥
Teman-teman yang follow Instagramku pasti tau kalo “menu” sehari-hari buat kulitku pasti nggak pernah lepas dari antioksidan berupa vitamin c. Setiap hari aku pasti akan selalu memasukkan vitamin c entah itu di skincare routine pagi, malam atau bahkan keduanya. Maka dari itu aku selalu seneng kalo harus coba-coba merk vitamin c karena semakin banyak cobain aku makin ngerasain manfaatnya dan jadi punya banyak preference soal vitamin c yang enak.
Kenapa aku segitu ngefansnya sama vitamin c di skincare? Karena vitamin c adalah salah satu ingredients anti oksidan yang sangat dibutuhkan kulit untuk terlihat dan terasa lebih muda. Cara kerjanya adalah dengan menangkal radikal bebas yang sering kali menjadi penyebab kulit kita sering terlihat kusam bahkan lebih tua dari usia sebenarnya.
Beberapa bulan terakhir bahkan aku baru dapat ilmu kalau vitamin c jika dipakai pagi dan dibarengi dengan penggunaan sunscreen justru bisa membantu daya kerja sunscreen menjadi lebih powerful. Dulu kupikir vitamin c harus dipakai malam karena kalau dipakai pagi takut merusak daya kerja sunscreen atau bahkan merusak vitamin c nya. Ternyata kenyataan justru berkata kebalikannya.
AIRNDERM BRIGHTENING SERUM

INGREDIENTS
Aqua, Propanediol, Ascorbic acid, Betaine, Ethoxydiglycol, Diglycerin, Drpropylene glycol, Ferulic acid, PEG 40 hydrogenated castor oil, Ectoin, Hydroxyectoin, Hydryxymethoxyphenyl decanone, Parfum

Ingredientsnya cukup simpel, sama sekali nggak neko-neko. Jenis vitamin c yang dipakai ada dua, yaitu ascorbic acid dan ferulic acid.
Walaupun ascorbic acid terkenal dengan jenis vitamin c yang paling tidak stabil namun untuk daya kerja dan efeknya masih menjadi paling baik diantara jenis vitamin c lainnya. Nah disinilah fungsi ferulic acid berperan. Dari perbincanganku dengan team Airnderm, ferulic acid selain merupakan anti oksidan juga merupakan penstabil dari sifat ascorbic acid yang sangat tidak stabil dan mudah teroksidasi tadi. Persentase ascorbic acid yang digunakan adalah 15%.
Btw, local brand masih sangat jarang yang menggunakan ferulic acid setauku. Kalaupun ada itu adalah produk dari brand luar yang harganya agak lumayan menurutku. Jadi buat yang penasaran sama skincare dengan ferulic acid apalagi dari brand lokal, you should read this review until the end!
Baca juga: Pengalaman Treatment Bopeng di Airin Klinik Kemang
PACKAGING DAN DESIGN
Produk dikemas didalam botol kaca standar ukuran 15ml, berwarna coklat gelap dengan kepala botol berbentuk dropper/pipet. Dipakai warna gelap untuk memanjangkan usia produk agar tidak cepat teroksidasi.

Stikernya sendiri berwarna pink, khas Airnderm dengan tinta berwarna pink dan hitam. Dilengkapi juga dengan box yang memuat informasi lengkap tentang produk seperti ingredient list, nomor BPOM, dan lain-lain.
TEKSTUR DAN WANGI
Seperti yang sudah kujelaskan diatas, Airnderm Brightening Serum ini unik sekali. Pada awalnya terdiri dari dua bagian: botol kecil yang isinya bubuk vitamin c berupa ascorbic acid 15% dan botol besar yang isinya cairan formulasi ferulic acid dan beberapa ingredients lainnya.
Jadi sebelum digunakan make sure kamu sudah mencampurkan bubuk ascorbic acid terlebih dahulu ke botol besar. Setelah itu dikocok hingga rata dan Airnderm Brightening Serum ini siap digunakan.



Tekstur produk ini sangat watery dan runny. Untuk pagi, cukup pakai 3-4 tetes saja. Apabila dipakai lebih dari itu dia bakalan terasa agak greasy dan jadi lebih mudah teroksidasi, apalagi jika setelahnya kalian pakai sunscreen yang sifatnya sangat moisturizing. Nanti dibawah akan kuberikan tips penggunakan serum ini secara tepat dan nggak cepat oksidasi. Aku pernah pakai serum ini lebih dari 4 tetes untuk malam hari, dia nggak berasa tacky (lengket).
Warnanya bening sedikit kekuningan. Warna kuningnya terang dan sama sekali tidak pekat, yah. Ini menandakan vitamin c yang kamu dapatkan masih sangat fresh untuk dipakai. Untuk penyimpanan, aku sarankan kalau bisa tetap dikulkas tapi andaikan kalian anak kos yang tidak punya kulkas dirumah, nggak masalah. Simpan saja di tempat yang tidak terlalu panas dan tidak kena cahaya matahari secara langsung. Aku sempat tes taruh dikamar suhu ruang selama seminggu, alhamdulillah formulasinya lumayan stabil. Mungkin disinilah pengaruh dari ferulic acid terlihat untuk membantu menstabilkan si ascorbic acid.



Wanginya wangi khas vitamin c. Sedikit asam namun sangat sangat samar. Menurutku wanginya masih sangat enak untuk dicium. Pada list ingredientsnya terlihat produk ini mengandung parfum dan kurasa parfum yang digunakan bukan berfungsi untuk membuat produk ini menjadi wangi. Karena aku sama sekali nggak mencium wangi seperti wangi parfum. Menurutku parfum disini digunakan lebih untuk menyamarkan bau dari vitamin c yang memang asam dan kemungkinan sebagai zat pengawet juga.
KLAIM

HOW TO USE
Di skincare routine pagi:
Cleansing – hydrating toner – Airnderm Brightening Serum – Moisturizer – Sunscreen
Pada skincare routine malam:
Double cleanse – hydrating toner – Airnderm Brightening Serum – Moisturizer
Atau bisa juga sesuaikan dengan skincare routine yang biasa kalian gunakan.
REVIEW
Kalo kalian cari serum yang tujuannya bisa mencerahkan atau maintain warna kulit, membantu mengurangi bekas jerawat berupa PIH, berfungsi sebagai anti oksidan, bisa diandalkan sebagai serum tunggal atau bahkan untuk layering serta daya kerjanya medium (tidak terlalu mild dan nggak terlalu strong juga) aku sangat rekomendasikan produk ini. Kenapa?

Seminggu pertama pas cobain aku pake serum ini tunggal tanpa layering dengan serum lain plus basic skincare, dia sangat membantu PIH di bagian rahang bekas jerawat hormonal jadi lebih memudar warnanya. Kulitku dari dulu memang sangat suka sih kalo dipakaikan vitamin c, ngefeknya lebih buat menyamarkan PIH.
Minggu kedua pada malam hari aku mulai coba layering dia dengan serum retinol yang cukup mild. Alhamdulillah aman, sama sekali nggak ada tanda-tanda over exfoliate. Yang kurasain justru kulitku kenyal dan tampak sehat. Radiance glow-nya keliatan banget, aku jadi seneng ngaca karena kulitku keliatan flawless.
Pada minggu ketiga, kucoba dengan serum retinol lain yang kekuatannya medium to strong. Sayangnya kulitku berasa over exfoliate dan mulai keluar tekstur kasar. Selain itu redness dan dry patches juga muncul disana sini.
Beberapa kali aku tes produk ini dengan berbagai jenis sunscreen, alhamdulillah dia bebas dari pilling. Biasanya beberapa merk sunscreen sangat rawan untuk dilayering dengan sunscreen karena akan menyebabkan pilling atau bergumpal.
Jadi aku bisa simpulkan, layering Airnderm Brightening Serum ini dengan retinol bisa banget dikulitku namun dengan syarat retinol serumnya tidak boleh terlalu strong. Atau buat yang baru mau ‘naik kelas’ ke serum-seruman dari basic skincare dan berfokus pengen ke mencerahkan wajah, meratakan warna kulit dan menyamarkan bekas jerawat aku rasa produk ini bisa jadi salah satu alternatif serum yang bisa kalian coba.
Nah aku mau sedikit bahas soal teksturnya yang kubilang kalo dipakai kebanyakan akan terasa greasy dan lebih mudah untuk teroksidasi sehingga menyebabkan kulit akan terlihat kusam. Mungkin untuk night routine, ini gak bakalan masalah ya karena kita tidur. Tapi untuk pagi ini lumayan mengganggu karena tampilan kulit akan terlihat tidak segar.
Beberapa tips dariku dalam memakai serum ini untuk pagi agar menghindari dan memperlambat oksidasinya:
- Cukup pakai 3 sampai 4 tetes saja. Kalau takaran itu masih terasa cukup oily atau mudah teroksidasi, kurangi jumlah pemakaiannya
- Pakai setelah hydrating toner atau skincaremu yang sifatnya hydrator
- Tunggu 5 menit agar serumnya menering dan meresap dengan sempurna
- Pakai physical atau hybrid sunscreen yang sifatnya tidak terlalu moisturizing dan ada efek tone up untuk mengurangi efek kusam karena teroksidasi
Another tips: Aku suka pake Airnderm Brightening Serum ini dengan Airnderm Sun Shield UV Filter SPF 30 PA+++. Menurutku mereka sangat baik jika dikombinasikan secara bersamaan.
Baca juga: Airnderm Sun Shield UV Filter SPF 30 PA+++
WHERE TO BUY
Line @airinclinic
Whatsapp 082118358801
Instagram @airinbeautycare @airnderm
Note: These products are sponsored for review purposes but my opinion is all mine, honest and not influence by the Brand.
Semoga postingan ini bermanfaat dan see you on my next post!
Love,

Wah wah jadi pengen coba, ada shake shake nya ? nge-shake nya sekali pas di awal apa tiap mau pake mbak?
waaah…cara menulis mba kinan jelas banget, panjang tapi aku gak bosen bacanya sama sekali.
Aku baru belajar untuk memulai nulis di blog dan salah satu inspirasiku yaitu mba kinan.