Bismillah. Assalamu’alaykum…
Siapa yang udah rajin pake sunscreen? Ayo tunjuk tangan! Yang udah alhamdulillah, semoga istiqomah ya. Yang belum, ayo pelan-pelan mulai dibiasakan rutin pake sunscreen dengan takaran yang cukup dan jangan lupa reapply juga.
Aku seneng banget karena beberapa bulan belakangan lumayan banyak produsen skincare lokal yang mengeluarkan sunscreen. Bukan hanya sekedar cream siang yang dibilang sudah punya SPF tanpa tau berapa nilai SPF dan PA-nya. Tapi beneran sunscreen yang sudah punya uji lab soal nilai SPF dan PA dengan tekstur yang enak pula!
Pokoknya bahagia deh jadi skincare enthusiast setahunan belakangan ini. Local brand yang tadinya hanya fokus bikin serum, sekarang sudah mulai merambah memformulasikan basic skincare yang teksturnya enak. Biar mereka yang tadinya memandang rendah skincare lokal, pelan-pelan bisa berbalik arah: mau cobain bahkan bangga bisa pakai produk lokal.
Nah salah satu local brand yang produknya sudah lumayan banyak yang kucoba dan sekarang ngeluarin sunscreen. Masyaa Allaah betapa happynya aku. Dia adalah Airnderm!
Sebagai informasi, Airnderm ini sudah memiliki izin BPOM dengan nomor NA 18201700017 dan juga Sertifikasi Halal MUI. Jadi jangan ragu buat yang mau cobain produk-produknya ya. Selain muslim friendly, Airnderm juga tergolong skincare over the counter walaupun punya klinik yaitu Airin Beauty Care.
Baca juga: Review Airnderm Premium Brightener Series dan Acne Lotion
AIRNDERM SUN SHIELD UV FILTER SPF 30 PA+++

Airnderm Sun Shield UV Filter SPF 30 PA+++ ini proteksinya lumayan banget menurutku apalagi untuk proteksi terhadap UVA yang ditandai dengan PA dengan tiga anda plusnya (PA+++). Beberapa sunscreen lokal dari pabrik lokal yang pernah kupakai itu mentok di dua tanda plus (PA++). Ada sunscreen lokal dengan proteksi lebih tinggi namun pabriknya bukan asal Indonesia namun diproduksi di Korea.
Jujur aku pribadi lebih nyaman memakai sunscreen yang mencantumkan nilai SPF dan PA di kemasannya (apalagi dipakai untuk keluar rumah) agar lebih memastikan kulitku seberapa terproteksi.
INGREDIENTS
Aqua, Diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate, Dibutyl adipate, Propanediol, Ethylhexyl salicylate, Glyceryl stearate, Cetyl dimethicone, Styrene / lacrylates copolymer, Ethylhexyl triazone, Betaine, Ethylhexyl salicylate, Glyceryl stearate, Cetyl dimethicone, Styrene / lacrylates copolymer, Ethylhexyl triazone, Betaine, Butylene glycolate, titanium dioxide, Tris-biphyenyl triazine, Hydroxyethyl arylate/sodium acryloyldimethyl taurate copolymer, Phenylbenzimidazole sulfonic acid, Tocopheryl acetate, Lauroyl lysine, Argania spinosa kernel oil, Arginine, Caprylic / capric triglyceride, Pentylene glycol, Phytosteryl / Octyldodecyl lauroyl glutamate, Phenoxyethanol, Xanthan gum, Panthenol, Hydroxyacetophenone, Propylene Glycol, Allantoin, Bisabolol, Dipotassium Glycyrrhizate, Camellia sinensis leaf extract, Decylene glycol, Disodium edetate, o-cymen-5-ol, 1,2-Hexanediol, Decyl glucoside, Hydroxymethoxyphenyl decanone, Rosa roxburghii fruit extract.
Kalau dilihat dari ingredientsnya, Airnderm Sun Shield UV Filter SPF 30 PA+++ ini merupakah hybrid sunscreen. Hybrid sunscreen adalah gabungan antara physical (inorganic) dan chemical (organic) sunscreen.

Kelebihan hybrid sunscreen tuh apa sih? Biasanya dia lebih aman dipakai oleh pemilik kulit sensitif yang kurang cocok dengan pure chemical sunscreen. Rasanya juga lebih light dibanding physical sunscreen yang biasanya terasa lengket dan tidak nyaman diwajah. Terus, physical sunscreen tuh punya whitecast yang lumayan parah dan sangat rawan menggumpal/balls up.
Karena keunggulannya ini sekarang banyak brand yang mengembangkan hybrid sunscreen dibandingkan physical atau chemical. Sejujurnya aku pribadi lebih suka chemical atau hybrid sunscreen sih karena terasa lebih nyaman dikulit.
UV filter chemical yang digunakan ada 5 jenis. Mereka adalah Diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate, ethylhexyl salicylate, Ethylhexyl triazone, Tris-biphyenyl triazine, Phenylbenzimidazole sulfonic acid. Sedangkan UV filter physical yang dipakai adalah titanium dioxide.
Selain itu, sunscreen ini juga memakai beberapa moisturizing agent agar rasanya tidak terlalu kering diwajah. Diantaranya adalah argan oil.
PACKAGING DAN DESIGN
Yang paling kusuka dari kemasan Airnderm Sun Shield UV Filter SPF 30 PA+++ ini adalah packagingnya menggunakan botol airless pump. Botolnya sendiri bening dan terbuat dari plastik.

Apa sih kelebihan botol airless pump? Dia sama sekali tidak memasukkan udara kedalam botol. Memang kenapa kalo udara masuk ke dalam botol? Apakah bahaya? Tentu aja nggak bahaya ya. Cuma terkadang ada beberapa jenis skincare yang lebih mudah rusak kalo terkena udara. That’s why skincare yang dikemas didalam botol airless pump biasanya lebih mahal karena setauku harga botol airless pump ini sendiri lumayan tinggi dibandingkan botol skincare biasa.

Botolnya nggak berat dan imut, bisa banget ditaruh didalam pouch make up buat bekal reapply sunscreen sehari-hari. Designnya khas Airnderm banget. Didominasi warna pink dengan tulisan hitam. Dilengkapi dengan box yang berisi informasi lengkap soal produk ini mulai dari siapa yang memproduksinya, mendistribusikannya, full ingredients list sampai ke nomor BPOM.
TEKSTUR DAN AROMA
Teksturnya cream berwarna putih sedikit kekuningan. Agak thick namun tidak lengket, tidak berminyak/greasy dan terasa nyaman dipakai seharian. Namun akan ada kecenderungan bergumpal/balls up/pilling kalau cara pakainya tidak tepat. Untuk cara pakainya akan kujelaskan di bagian review sekalian ulasan lengkap soal plus dan minusnya menurutku.
Wanginya hampir nggak ada. Kalo serius kita endus-endus, akan tercium wangi khas sunscreen. Nggak nyengat kok, tetap nyaman dipakai insyaa Allaah.
KLAIM
Aku suka Airnderm nggak membuat klaim terlalu banyak soal produk ini namun sunscreen jika dipakai dalam takaran yang tepat serta rajin reapply akan membuat kulit jauh lebih sehat, insyaa Allaah.

Baca juga: Sunscreen – Skin Hero
HOW TO USE
Aplikasikan sunscreen ini pada tahap akhir skincare routine pagi kalian. Kalau skincare routine pagiku seperti ini ya:
Cuci muka pakai air – aplikasikan cleansing toner – serum vitamin c – hydrating toner – moisturizer – Airnderm Sun Shield UV Filter SPF 30 PA+++
Bisa juga seperti ini:
Face wash – toner – serum – moisturizer – Airnderm Sun Shield UV Filter SPF 30 PA+++
Atau sesuaikan dengan skincare routine harian kalian seperti biasa yah.
REVIEW
Aku cukup suka dengan sunscreen ini karena beberapa hal. Namun aku juga punya beberapa catatan buat teman-teman sebagai pertimbangan ketika nanti memutuskan untuk mencobanya.
Keunggulannya:
- Proteksinya menurutku lumayan bisa diperhitungkan untuk sunscreen lokal. Apalagi untuk proteksi UVA yang ditandai dengan PA+++ sudah bisa menandingi proteksi sunscreen Korea.
- Nggak memakai drying alcohol dan parfum tambahan dalam ingredientsnya. Aku bukan orang yang anti dengan kedua ingredients ini tapi ketika ada produk yang tidak mengandung drying alcohol dan parfum tambahan, tentu saja aku lebih memilih produk seperti ini.
- Aku jarang sekali suka dengan sunscreen yang memakai UV filter titanium dioxide karena whitecast dan biasanya akan pilling/balls up atau bahasa Indonesianya menggumpal di kulitku. Tapi whitecast yang dihasilkan oleh sunscreen ini tuh keliatannya bagus karena looknya seperti tone up cream yang hasilnya keliatan natural. Kulitku terlihat lebih cerah tanpa tambahan bedak ataupun cushion.
- Masih menyambung poin nomor 3, sunscreen ini nggak bikin kusam sama sekali. Justru kulitku terlihat cerah seharian. Ini bisa jadi solusi buat yang suka mengeluhkan sunscreennya bikin kusam.
- Finishnya glowy sehat dan nggak greasy sama sekali. Kalo aku lagi pengen keliatan fresh dirumah, aku tinggal pakai lipstick kesayangan deh.
- Mudah dibersihkan hanya dengan air saja. Ini memudahkan aku banget biar nggak perlu pakai oil cleanser atau micellar water untuk membersihkannya sebelum berwudhu.
- Karena sunscreen ini adalah hybrid, jadi dia nggak gampang “meleleh” seperti pure chemical sunscreen kalau kita berkeringat. Jadi aku sangat jarang mengalami sunscreen ini masuk ke mata dan menyebabkan mata perih. Sempat masuk dimata pas wudhu pun, perihnya minim sekali.
- Sudah terasa lumayan moisturizing. Buat yang pengen skincare pagi simpel, kalian bisa skip moisturizer.
Beberapa catatan dariku soal sunscreen ini:
- Sebaiknya gunakan ketika kulit kita hydrate (lembap karena air) agar lebih mudah di blend. Seperti kebanyakan sunscreen hybrid, Airnderm Sun Shield UV Filter SPF 30 PA+++ ini agak sulit diblend
- Jangan dilayer dengan skincare terlalu banyak karena kemungkinan akan menyebabkan balls up
- Jangan dilayer dengan serum atau moisturizer yang sifatnya occlusive. Sama seperti poin 3, akan ada kemungkinan untuk balls up. Sebaiknya jika ingin dilayer, layerlah dengan serum atau moisturizer yang sifatnya humectant atau emollient atau kombinasi keduanya.
Baca juga: Apa sih humectant, emollient dan occlusive?
TIPS: Cara pengaplikasiannya jangan digeser/digosok. Ratakan Airnderm Sun Shield UV Filter SPF 30 PA+++ ini dengan cara di tepuk-tepuk atau tap-tap untuk menghindarinya dari penggumpalan.
FINAL THOUGHT
Aku udah pakai sunscreen ini lumayan lama. Kalo nggak salah sebelum lebaran aku udah start pake dan sudah habis 1 botol dan otw botol kedua sekarang juga hampir ludes.
Sejujurnya pas awal mau cobain Airnderm Sun Shield UV Filter SPF 30 PA+++ ini, aku agak khawatir dia nggak bisa dipakai sesuai takaran pemakaian sunscreen yang dianjurkan yaitu 2 jari full karena teksturnya yang lumayan thick, white cast dan fakta bahwa dia agak sulit di blend. Tapi alhamdulillah ternyata nggak sama sekali. Kalo tips diatas kalian ikuti, insyaa Allaah sunscreen ini bisa banget dipakai sebanyak itu yah.

FYI, 2 ruas jari sunscreen ini setara dengan 4 pump. Isi sunscreen ini 15 gram. Kalo aku pake sunscreen ini sehari sebanyak 3 kali (1 kali pagi hari dan 2 kali reapply, sunscreen ini gak sampai 4 hari sudah habis :’)
Airnderm, please bikin kemasan yang lebih gede yah biar dipakenya bisa agak lama. Hehe.
Dan pendapatku adalah it’s a good local suncreen. Apalagi buat kalian pemilik kulit sensitif dan kurang suka dengan sunsreen yang bikin kusam atau yang gampang “meleleh”. Worth to buy! Apalagi dimasa-masa pandemi gini entah kenapa aku merasa lebih baik kita membeli produk lokal untuk mendukung pengusaha dalam negeri.
WHERE TO BUY
Line @airinclinic
Whatsapp 082118358801
Instagram @airinbeautycare @airnderm
Note: These products are sponsored for review purposes but my opinion is all mine, honest and not influence by the Brand.
Semoga postingan ini bermanfaat dan see you on my next post!
Love,

Leave a Reply