Assalamu’alaykum… ♥
Kangen banget update blog. Ternyata terakhir kali update post di blog ini udah lama banget, hampir setengah tahun yang lalu. Memang main blog itu harus dapet banget mood-nya, nggak kaya Instagram yang kapan aja bisa diakses dengan mudah. Heu heu, maafkan kemageranku.
Nggak kerasa juga udah hari ke 22 Ramadhan. Masyaa Allaah, ini tahun pertama aku nggak bisa ngerasain lebaran Idul Fitri bareng keluarga karena orang tuaku dan adik-adikku serta mertuaku semuanya di Jakarta. Aku dan suami nggak bisa kesana, mereka pun begitu. Sedih. Tapi gapapa, insyaa Allaah tetap bisa silaturahmi via videocall atau telepon.
Well, tahun 2020 bisa dibilang tahun yang lumayan sering ngajak kita merenung, yah. Mulai dari di bulan Januari Jakarta yang sempat beberapa kali harus mengalami kebanjiran sampai mewabahnya virus corona atau covid-19 yang udah jadi pandemi diseluruh dunia.
Corona oh corona… kayanya banyak banget dampak negatif yang kami rasakan karena kamu. Bener-bener kaya energi semua orang tuh diserap tanpa sisa. Nggak cuma energi, semangat, pendapatan dan kebahagiaan orang yang diambil. Bahkan kamu tega merenggut hidup saudara-saudara kami.
Buat kita yang masih diberikan kewarasan sampai hari ini (60 hari lebih self quarantine), tetap bertahan ya. Insyaa Allaah ini semua akan segera berlalu. Banyak-banyak berdoa yuk sama Allaah biar segera diangkat wabah ini. Mumpung udah hari-hari terakhir bulan ramadhan juga. Insyaa Allaah doa kita lebih mudah diijabah.
Kantorku nggak nerapin sistem work from home (WFH) tapi memberlakukan sistem shift. Nah ketika aku lagi nggak shift, untuk mengisi waktu aku jadi suka bikin gambar-gambar lucu yang isinya edukasi tentang corona atau skincare. Lumayan bisa jadi konten yang bisa teman-teman baca. Kalau kalian, selama self quarantine gini kerjanya ngapain aja?


Aku pernah baca sebuah pepatah yang bilang, kita harus pintar-pintar mengambil hikmah dari setiap peristiwa karena everything happens for a reason. Sebuah daun yang jatuh kebumi aja sudah karena seizin Allaah, apalagi hal yang besar seperti corona ini. Aku yakin banget, ada hal berharga yang mau Allaah ajarkan ke kita melalui pandemi ini.
Beberapa hal yang aku corona ajarkan ke aku:
- Tidak ada sesuatu hal pun yang pasti di dunia ini. Bahkan hal yang terlihat pasti pun sesungguhnya masih memiliki celah ketidakpastian. Aku nemuin banyak sekali orang yang tadinya merasa hidupnya aman tentram damai sebelum corona, sekarang benar-benar jadi tak berdaya. Pusing harus mikirin bayar ini itu sedangkan penghasilan menipis atau bahkan nggak ada.
- Jangan merasa aman hanya karena memiliki penghasilan tetap. Sungguh, PNS yang orang bilang posisi penghasilannya paling aman dimasa-masa seperti ini pun sebenarnya sedang ketar ketir nggak tau sampai kapan negara bisa membayar gaji mereka sedangkan pendapatan negara bisa dibilang hampir tidak ada.
- Persiapkan masa sempitmu saat datang masa lapangmu alias jangan lupa nabung dan jangan boros. Sisihkan sepersekian persen dari pendapatan bulanan untuk hal-hal darurat yang mungkin bakalan datangR dikemudian hari. Aku juga gak pinter hitung-hitungan soal ini, yang pasti prinsipku adalah PENGHASILAN dikurangi BIAYA HIDUP dikurang HUTANG (kalo ada). Nah sisanya alokasikan ke tabungan buat naik haji, tabungan beli rumah, dan lain-lain sesuai kebutuhan. Jangan lupa tambahkan sepersekian persennya untuk si dana darurat.
- Yang paling penting: JANGAN MUDAH BERHUTANG! Dalam Islam, ketika keadaan kita udah susah banget aja gak disarankan untuk berhutang. Apalagi hutang yang sifatnya untuk membiayai kebutuhan tersier macam beli gadget terbaru. Please just don’t. Dari dulu orangtuaku selalu menasehati soal ini. Iya sekarang bisa bayar cicilan tapi nggak tau nanti kedepannya apa yang bakalan terjadi sama kita. Dan bener, berpuluh-puluh tahun kemudian datanglah si corona dengan segala efek negatifnya. Yang tadinya mampu bayar cicilan barang tersier, sekarang untuk biaya makan sehari-hari aja udah pusing.
Selain itu, aku jadi makin sadar bahwa nggak ada tempat bergantung selain kepada Allaah :’)
Berasa banget sih dengan kondisi virus sekecil dan semematikan itu yang nggak bisa dilihat dengan mata telanjang, kalo bukan minta perlindungan sama Allaah, dari siapa lagi coba kan?
Buat teman-teman yang terdampak corona, tetap semangat ya. Insyaa Allaah kalau kita bisa sabar dan ikhlas menghadapi ini semua, akan ada sesuatu yang lebih baik kedepannya menanti.

Untuk teman-teman yang masih dapat penghasilan dimasa-masa sulit seperti ini, yuk jangan lupa bersyukur. Jangan lupa juga berbagi dengan mereka yang mungkin sedang menghadapi kesulitan. Berbagi dimasa lapang adalah hal yang biasa namun ketika kita masih bisa ingat untuk berbagi dimasa-masa sulit seperti sekang itu sungguh luar biasa. Semoga Allaah gantikan rezekinya dengan rezeki didunia dan pahala di akhirat. Aamiin ya Rabbalalaamiin.
Barakallaahu fiikum and see you on my next post!
With love,

Maasyaa Allaah tabarakallaah, wa fiik baarakallaahu mba kinan ?
Lucu banget kak gambarnya ??
Btw gambarnya pake apa? Boleh dong lain kali bikin post blog ttg tutorial bikin gambar sendiri hehe ?