• Home
  • Skincare101
  • Routine
  • Kinan’s Story
  • Reviews
  • Disclaimer

Skincare101

Humectant, Emollient dan Occlusive

April 29, 2019 Comments : 7

Bismillah. Assalamu’alaykum ♥ 

Udah lama banget aku nggak nulis di kolom skincare101 di blog ini. Beberapa bulan terakhir lagi demen dan fokus nulis buat ngisi kolom review dan Kinan’s story. Insyaa Allaah sekarang aku mau bahas sedikit soal humectant, emollient dan occlusive, yah, biar kita semua jadi pintar dan bisa pilih produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit.

Ada yang udah ngerti belum perbedaan ketiganya apa? Kalo belum berarti kamu harus baca postingan ini sampai selesai. Let’s check it out!

Sebenernya humectant, emollient dan occlusive itu apa sih?

Mudahnya mereka itu adalah salah satu komponen yang membentuk dan harus ada dalam sebuah moisturizer. Fungsi ketiganya adalah untuk memberikan kelembaban. Tapi kelembaban yang diberikan punya fungsi masing-masing yang berbeda yang dibutuhkan oleh kulit kita.

Sebuah moisturizer biasanya bersifat dua dari tiga sifat tersebut. Misal humectant-emollient, emollient-occlusive, hummectant-occlusive atau bahkan kombinasi ketiganya.

HUMECTANT

Cara melembabkan sebuah moisturizer yang mengandung humectant adalah menarik air dari udara agar bisa menyerap ke kulit namun jika udara tidak cukup lembab maka dia akan mengambil air dari lapisan terdalam kulit kita.

Humectant sendiri biasanya banyak di produk hydrating toner and i love hydrating toner so much. Secara ya kulitku ini dehidrasi dan dehidrasinya gampang banget kambuh. Pake hydrating toner berlayer-layer dengan 7 skin method sangat membantu sekali untuk bikin kulitku terasa lebih lembab dan menghindari dari dry patches.

Tapi humectant ini sebaiknya harus dilayering lagi dengan yang sifatnya emollient/occlusive agar menghindari kulit mengalami TEWL(transepidermal water loss).

Apakah TEWL itu? Sederhananya TEWL adalah proses menguapnya air dari lapisan epidermis kulit. Penyebabnya bisa berbagai macam. Beberapa diantaranya adalah udara dingin, polusi, sinar UV, alcohol, stress, kelelahan dan lain-lain.

Pernah nggak ngerasa udah pake hydrating toner berlayer-layer tapi kulitmu malah berasa makin kering? Kemungkinan kulitmu sudah mengalami TEWL.

Beberapa ingredients yang bersifat humectant adalah hyaluronic acid, madu, gylcerin, aloe vera, butylene glycol, sodium hyaluronate, urea, dan lain-lain.

OCCLUSIVE

Tugas moisturizer yang bersifat occlusive adalah menjebak dan mengunci air yang ada di dalam kulit sehingga terhindar dari kekeringan. Selain itu dia juga dapat meningkatkan level kelembaban kulit dengan cara memberikan lapisan pelindung sehingga kadar air yang sudah ada tetap terjaga.

Oleh karena itu moisturizer yang sifatnya occlusive biasanya terasa sangat tebal, berminyak/greasy dan rich banget. Kalau dioleskan ke kulit rasanya tuh agak sulit diratakan dan kayak ada lapisan diatas permukaan kulit dan nggak bisa menyerap.

Beberapa contoh ingredients moisturizer yang bersifat occlusive adalah wax, shea butter, cocoa butter, mineral oil, petroleum jelly, paraffin, dan lain-lain.

EMOLLIENT

Sebenarnya antara occlusive dan emollient ini hampir-hampir mirip sih. Rasanya di kulit juga agak susah dibedakan. Tapi kalo kamu udah cobain banyak moisturizer, lama-lama pasti bisa bedain “rasa” occlusive dan emollient.

Kalo occlusive bertugas menjebak dan mengunci air yang ada di dalam kulit serta bisa meningkatkan level kelembaban kulit, tugas emollient hanya menjebak dan mengunci air saja tanpa bisa menambahkan level kelembaban kulit.

Sifat emollient juga “mengisi” celah-celah kulit sehingga kulit terasa lebih mulus, lembut dan halus kalo dipegang. Yang suka make up-an pasti ngerti feels habis pake primer. Nah menurutku rasanya pake moisturizer yang sifatnya emollient tuh persis kaya pake primer. Dari pengalamanku mencoba beberapa moisturizer yang sifatnya lebih banyak emollient, dia keliatannya lebih basah.

Beberapa ingredients yang merupakan emollient agent adalah plant based oil (rosehip, argan, jojoba oil, etc), lanolin, ceramides, silicone (ditandai dengan ingredients yang berakhir dengan kata -cone) dan lain-lain.

Note: beberapa emollient agent ada yang juga bersifat occlusive seperti silicone.

Contoh moisturizer yang bersifat hummectant-emollient

Langsre Aqua Hydrating Power Cream
Ingredients Langsre Aqua Hydrating Power Cream

Langsre Aqua Hydrating Power Cream ini adalah salah satu moisturizer favoritku. Kalo kita telisik dari ingredientsnya, dia kemungkinan bersifat humectant-emollient karena mostly ingredients yang terkandung adalah humectant dan emollient agent.

Humectant dari sea water, butylene glycol, dipropylane glycol, aloe vera, sodium hyaluronate dan beberapa plant extract lainnya.

Sedangkan emollient adalah clyclopentasiloxane dan dimenthicone. Keduanya adalah jenis dari silicone.

Dan memang ketika dipakai moisturizer ini rasanya ringan, terasa smooth dan lembut dikulit. Untuk kulitku yang dehidrasi, moisturizer ini terasa ringan dan cukup melembabkan kulit. Aku lebih suka make dia untuk moisturizer pagi sih karena untuk malam aku lebih suka moisturizer yang sifatnya lebih ke emollient-occlusive apalagi buat aku yang tidur di ruangan ber-AC jadi memang butuh sesuatu yang lebih rich biar nggak gampang bikin kulitku kering kerontang.

Contoh moisturizer yang mengandung emollient-occlusive

So Beauty Care Night Cream Brightening
Ingredients So Beauty Night Cream Brightening

Salah satu brand lokal yang punya night cream terbaik dalam fungsi emollient-occlusive adalah So Beauty Care. Aku keracunan Mas Danang (IG @danangwisnu) untuk cobain night cream ini karena qadarullah aku memang lagi cari night cream yang bisa lock semua hidrasi. Soalnya beberapa minggu terakhir aku lagi keranjingan pake retinol dan itu lumayan bikin kulitku kering.

Dan yes! Aku setuju sama Mas Danang soal efek lock hidrasi produk ini. Terbaik! Terlepas dari beberapa kekurangan yang ada, it’s okay. Nggak ada sesuatu yang sempurna, ya kan?

Emollient bisa kita liat dari ingredients cetearyl dan cetyl alcohol (yep, dua ingredients ini bukan bad/drying alcohol yah), olea europea fruit oil, dimethicone.

Occlusive ditandai dengan paraffin liquidum.

Terus bagaimana cara mengetahui moisturizer yang cocok untuk jenis kulit tertentu jika dilihat dari sifat humectant, emollient atau occlusive-nya?

Secara teori, moisturizer yang sifatnya humectant-emollient itu lebih cocok untuk mereka yang kulitnya berminyak karena dia ringan nggak bikin kulit terlihat dan terasa greasy.

Sedangkan yang sifatnya emollient-occlusive itu lebih cocok untuk mereka yang kulitnya kering karena selain memberikan kelembaban, dia juga membantu lock hydration biar nggak gampang kocar kacir sana sini.

Sejujurnya, kulitku yang normal to oily and dehydrated also loves emollient-occlusive moisturizer. Jadi kedua jenis moisturizer ini aku pake setiap hari namun pembedanya adalah yang sifatnya humectant-emollient itu aku gunakan di pagi hari dan yang emollient-occlusive aku gunakan di skincare routine malam biar bangun pagi kulitku terasa lembab dan kelembaban itu bisa bertahan seharian biar paginya aku nggak butuh terlalu banyak layering skincare.

But again, memang skincare itu jauh lebih baik ketika kita coba sendiri sih biar tau rasanya. Kadang “menghakimi” sebuah skincare hanya dari ingredients aja tuh sungguh tidak bijaksana menurutku.

Mudah-mudahan penjelasan diatas bisa mudah dimengerti dan kalian jadi nggak bingung lagi soal perbedaan humectant, occlusive dan emollient. Yang mau bertanya lebih lanjut soal humectant, emollient dan occlusive silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar, yah. Insyaa Allaah kalo sempat akan kubalas.

Semoga tulisan ini bermanfaat and i’ll see you on my next post!

Love,

Related posts:

Basic Skincare (Sebuah Update)
Purging dan Breakout, Kembar Tapi Beda

Previous:
Review: Hedtutu Habbats and Aloe Vera Calming Skincare [Local Brand]
Next:
Review: EMK Ultimate Repair Treatment Serum

You might also enjoy

Basic Skincare (Sebuah Update)
Double Cleansing: Emang Penting Banget?
Skincare Untuk Pemula (Basic Skincare)

Comments

  1. nisa says

    April 29, 2019 at 2:39 pm

    halo kak..mau nanya dong..
    klo kita punya facial oil dan moisturizer yang tipe humektan-emollient maka mana yang lebih dulu pakai nya?

    Reply
    • kinansreview says

      April 29, 2019 at 11:17 pm

      Hai Nisa. Menurutku moisturizer humectant-emollient baru lanjutkan face oil setelahnya. Tapi coba juga face oil dulu baru moisturizernya, face oilnya tunggu agak kering yah baru lanjut moisturizer. Nanti coba bandingin lebih enak pake metode yang mana. Soalnya beberapa kali pake face oil, ada yang lebih enak dipake sebelum moisturizer ada jg yg lebih enak dipake sesudah.

      Reply
  2. Rhesa Regina Ayu says

    July 16, 2020 at 6:52 pm

    Assalamu’alaikum kak, problem kulit aq selain agak kering juga ada flek. Untuk perawatan kulit aq apakah sebaiknya pakai moisturiser yg punya fungsi untuk menangani flek / anti aging atau pure moisturiser saja dan “bermain” diserum sj untuk permasalahan fleknya? Terima kasih kak semoga berkenan menjawab pertanyaan aq 🙂

    Reply
    • kinansreview says

      July 20, 2020 at 1:21 pm

      walaykumussalam warahmatullah wabarakatuh. Menurutku lebih enak sebenarnya moisturizer itu main aman dulu apalagi buat yang newbie, basic moisturizer paling essensial sih. Nanti kalo basic skincarenya udah oke baru main di serum untuk skin concernnya. Semoga jawabannya membantu ya.

      Reply
  3. Merry says

    October 4, 2020 at 8:53 pm

    Kak belinya dmna ya?

    Reply
  4. Susan says

    October 18, 2020 at 5:20 am

    Hallo mbak,

    Jenis kulitku kering & sensitif. Gk ada 1 pun skin care pabrikan yg cocok sm kulitku. Bagus cm bbrp bulan doang, habis itu pasti breakout. Pake face oil jg gk bisa, mlh jd greasy & kusam ky org gk pernah mandi.

    Akhirnya skrg sy bikin skin care sendiri. Pelembab saya bikin dari aquades + hyaluronic 1% acid + niacinamide 5%. Hasilnya bagus di kulit saya, jd lebih sehat & cerah, tp rasanya masih kurang melembabkan.

    Kemarin sy coba bikin body lotion dari campuran aquades + green tea + cocoa butter 10% + hyaluroni acid 1%. Hasilnya jd greasy buanget & kulit kering sy jadi makin kering ky plastik kresek dioles minyak.

    Apa memang kulit saya cm bisa nerima humektan ya mbak? Klo pake pelembab yg jenis emollient & acclusive mlh jadi “error”. Kalo di wajah jadi greasy, jerawatan, komedoan. Kalo di kulit jadi greasy, kaku & keriput.

    Mohon pencerahannya.

    Terima kasih.

    Reply
  5. Lathifah Rahmi says

    January 16, 2021 at 7:07 pm

    Tempat beli So Beauty Night Cream Brightening dimana ya?

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

ABOUT ME

Hello! Just call me KINAN. I'm a wife, civil servant and skincare enthusiast who loves to write and blogging. I have normal to oily, dehydrated and acne prone skin. I also interested in muslim friendly skincare.

CONTACT ME

FOR BUSSINESS INQUIRIES

k.ambarpratiwi@gmail.com

SEARCH THIS BLOG

MY INSTAGRAM

kinans.review

Rekomendasi Gel Moisturizer PART1 Siapa yang dari Rekomendasi Gel Moisturizer PART1

Siapa yang dari kemarin nanyain rekomendasi moisturizer? Nahhh ini dia kontennya. Ini part 1 ini lokal brand semua ya, nanti akan ada part 2 dan mudah2an part2 selanjutnya!

Ada yang mau rekomendasiin gel moisturizer favorit kalian untuk aku coba? Atau mau tanya2, boleh banget!💜

Detail produknya:
- @bhumiofficial Ceramide Hydralock Moisturizer
- @joylabbeauty Skin o'tic Moisture Gel
- @airnderm Niacinamide Gel
- @envygreen_id Bounce Glow Overnight Mask
- @somethincofficial Ceramide Skin Saviour

Semoga bermanfaat.

#kinansreviewmoisturizer
Battle Drugstore Sunscreen Episode 5: Emina Sun Pr Battle Drugstore Sunscreen Episode 5: Emina Sun Protection & Sun Battle

Siapa yang udah nungguin review kedua sunscreen ini? Mangga, silahkan di swipe ke kiri ya foto diatas.

Ada yang udh cobain sunscreen2 emina? Boleh share pengalamannya ya💜

#kinansreviewsunscreen
Hiqween Nourishing Smoothie Cream Review moisturi Hiqween Nourishing Smoothie Cream

Review moisturizer viral Tiktok check✅

Ada yg udh kenal @hiqween.id belum? Ini jujur banyak banget yg minta review sunscreennya. Tapi sabar yak! Lagi sold out. Sekarang aku mau review moisturizernya dulu.

Yang udh nonton IGTV best 2020, pasti udh liat produk ini muncul. Yap! Aku suka pake banget. Kenapa?

💜teksturnya lotion to gel berwarna putih susu. Asli teksturnya tuh super lembut! Sesuai namanya, smooth banget. Pas diaplikasikan ke wajah tuh asa ngolesin mentega lembut gitu loh :")
Gak greasy & lengket. Finishnya diawal akan glowy & menuju matte kalo ditunggu agak lamaan

✅wanginya vanila. Gak kenceng. Aku suka! Aku prefer skincare no parfum sebenarnya tapi utk wangi produk ini, enak👌🏻

Rasa moisturizer ini lengkap, ada humectant, emollient & occlusive ringan. Lembapnya cukup banget, gak berlebihan tapi bisa bertahan lama.

Aku biasa pake di PM routine dan pagi buat reapply moisturizer setelah sholat Subuh.

Suka layer2 actives? Tenang, dia enak dilayer dgn actives apapun. Yang pasti gak pilling💜

Hero ingredientsnya ada Jania Rubens yg fungsinya melembapkan & Akar Polygonum yg membantu menenangkan kulit. Ada golongan AHA yaitu glycolic acid, lactic acid & citric acid. Tapi kurasa persentasenya kecil karena sama sekali gak ada rasa cekat cekit atau bikin kulit kering. Selain itu juga ada centella, niacinamide & ceramide. Gimana? Menggiurkan kan ingredientsnya?🙈

Aku udh habis 1 jar & lagi pake jar kedua.

Lagi males skincarean? Dipake tunggal juga enak! Udh mencukupi semua kebutuhan kulit. Bisa jadi basic moisturizer andalan buat semua jenis kulit!

Ownernya bilang bikin produk ini terinspirasi dari produknya La Mer. Walaupun aku gak pernah coba produknya tapi jujur berhasil bikin aku jatuh cinta.

#kinansapproved jurusan #kinansreviewmoisturizer ya!💜

Ada yg udh cobain produk Hiqween belum sih? Share pengalaman kalian boleh ya.
Body Care Eczema/Eksim Friendly~ Soal body care a Body Care Eczema/Eksim Friendly~

Soal body care aku agak kurang bisa rekomendasiin yang macem2 karena punya eksim. Dibanding buat badan, bodycare justru agak lebih picky karena badanku lebih sensitif :")

Eksimku cuma dimata kaki sih tapi entah kenapa kalo pake body care yang mengandung SLS, simple alcohol atau parfum yang terlalu menyengat, jadi suka gatel.

Makanya cari aman pake yang memang khusus buat penderita eksim, psoriasis, dll.

Ini semua bodycare yang kupake kurang lebih dari setahunan lalu ya. Ada juga produk yang baru kupake tapi udah langsung suka!

Semoga bermanfaat yaa💜

Yang mau nanya2 & share body care khusus eksim, boleh ya. Siapa tau kalian ada rekomendasi produk buat aku coba.

#kinansreviewbodytreatment
@avoskinbeauty Advanced Action Eye Ampoule #kinan @avoskinbeauty Advanced Action Eye Ampoule

#kinansrevieweyecream yang lumayan kusuka akhir2 ini.
Pantesan banyak orang suka ya, emang enak ternyata.

Masih dengan gaya review terbaru, microblog gini. Semoga kalian suka & lebih enjoy bacanya ya. Hihi.

Yuk baca reviewnya, swipe foto diatas sampai mentok!💜

Ada yang udh pernah cobain produk ini? Share pengalaman kalian dong. I'll love to hear!
P3K kalo lagi breakout! Based on my experience, a P3K kalo lagi breakout!

Based on my experience, ada beberapa hal yang biasa aku lakukan kalo udah tanda2 mau breakout.

Yang mau nambahin, sharing pengalamannya atau bertanya boleh silahkan tulis dikolom komentar.

Semoga postingan ini bermanfaat💜
Follow me on Instagram

Popular post

  • Skincare Untuk Pemula (Basic Skincare)
  • Purging dan Breakout, Kembar Tapi Beda
  • I’m 1 In 10: My PCOS Story
  • Pengalaman Pertama Treatment Venus Viva Untuk Bopeng di Airin Skin Clinic

Archives

Recent post

  • Review: Aquilaherb Two Way Natural Cleansing Balm, First Cleanser Lokal Yang Patut Diperhitungkan [Produk Lokal]
  • Review: Envygreen Soft Moisturizing Cream dan Bounce Glow Overnight Mask [Local Brand]
  • Review: Airnderm Retinol Serum dan Hydrating Primer Toner
  • Review: Indoganic Beauty [Local Brand]
  • Review: Airnderm Brightening Serum (Vit C Serum)

RECENT COMMENTS

  • Alya on Basic Skincare (Sebuah Update)
  • Nia syabaniah on Purging dan Breakout, Kembar Tapi Beda
  • Lathifah Rahmi on Humectant, Emollient dan Occlusive
  • Ama on Double Cleansing: Emang Penting Banget?
  • Dina on Purging dan Breakout, Kembar Tapi Beda

TOTAL PAGE VIEWS SINCE JUNE 2018

Web Analytics Made Easy - StatCounter

Copyright © 2021 kinansreview.com